Pengungsi Rohingya Terpasah Di Aceh, Masyarakat Malas Membantu! Ini Pemicunya!

Pengungsi Rohingya Terpasah Di Aceh, Masyarakat Malas Membantu! Ini Pemicunya!

Rohingya menjadi dikenali sebagai daerah yang memiliki masalah di Myanmar. menurut okeplay777 Banyak dikabarkan jika ada beberapa terjadi kekerasan ke masyarakat sipil di situ. Hal tersebut membuat beberapa warga pilih lari dari Myanmar ke negara paling dekat seperti Bangladesh.

Selainnya Bangladesh, Malaysia dan Indonesia menjadi satu diantara arah pelarian beberapa orang Rohingya ini. Belakangan ini, dua kapal pengungsi Rohingya baru saya terpasah di Aceh, Indonesia. Persisnya di Kabupaten Aceh Besar dan di Kabupaten Pidie.

Mereka telah melaut dengan kapal sepanjang sebulan lebih dari negara Bangladesh. Tidak dikenali ke mana mereka ke arah, ada yang menyebutkan ke Malaysia. Mereka terpasah di pantai Aceh dengan keadaan memprihatinkan. Tidak makan sepanjang 10 hari karena stok pangan yang habis. Keseluruhan ada 231 orang Rohingya yang berada di Aceh sekarang ini.

Semua sekarang dimuat di gedung SMPN 2 Muara Tiga. Namun, sekolah ini akan balik lakukan aktivitas belajar pekan kedepan. Hingga pemerintahan harus mempersiapkan rumah lain untuk beberapa pengungsi ini.

Ditambahkan ini kali beberapa masyarakat Aceh telah malas membantu dan memberi dana untuk pengungsi Rohingya. Hal tersebut dilandasi karena tingkah laku tidak bagus yang sudah dilakukan beberapa pengungsi Rohingya awalnya yang sering berulah.

Salah satunya masyarakat namanya Beni menurutkan jika beberapa pengungsi Rohingya sering berperangai buruk sepanjang pindah. Karena hanya mereka menyaksikan simpati masyarakat aceh ke mereka yang terserang bencana, mereka lalu sering berlagak semaunya, tanpa santun sopan seakan tempat ini tempat mereka.

Apa lagi pernah peristiwa di mana salah satunya satu pada mereka pernah kedapatan mengambil kelapa punya masyarakat. emoticon-Mad (S)

Bahkan juga sempat ada tindakan tidak membahagiakan berbentuk penghinaan yang sudah dilakukan pengungsi Rohingya ke wanita lokal Aceh. Ada pula peristiwa di mana beberapa pengungsi coba kabur, lalu saat diamankan mereka mendakwa masyarakat Aceh yang menolong mereka. Hingga masyarakat Aceh yang terkena getahnya.

Atas dasar ini, mereka jera memberikan dana untuk pengungsi Rohingya. Sekarang mereka memberi gedung sekolah sebagai penampungan sementara dengan catatan harus kosong pekan kedepan karena akan dipakai untuk belajar. Selebihnya mereka beri seutuhnya ke pemerintahan.

Sekarang pemerintahan Indonesia bersama beberapa faksi sedang berunding berkenaan jalan keluar untuk beberapa pengungsi ini. Minimal cari tempat alternative untuk memuat mereka yang baru tiba ini.

Aduh bagaimana nih? Yang dahulu simpati sekali sama Rohingya, saat ini justru jera.

Ini menjadi pelajaran ya jika orang yang terserang bencana itu tidak berarti baik. Jika terus dimanjakan ya semakin lama ngelunjak juga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *